WELCOME TO WE ARE BLOG :)

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

PESTISIDA ORGANIK



PESTISIDA ORGANIK
(Dari limbah Rumah Tangga/sayur-sayuran)

          Terkadang para ibu rumah tangga kebingungan dalam mengatasi limbah sayur-sayuran sisa dari bahan memasak setiap harinya. Banyak diantara mereka yang tidak tahu bahwa limbah rumah tangga tersebut dapat dijadikan sebagai sektor poendapatan. Walaupun pada dasarnya limbah adalah sampah/sisa yang sudah tidak terpakai. Namun jika kita lebih kreatif mungkin limbah itu justru akan membawa keuntungan bagi kita. Salah satunya adalah memanfaatkan limbah sayur-sayuran sisa dari bahan memasak untuk dijadikan pestisida organik, yang memiliki nilai nominal bagi kita. Sangat menguntungkan bukan, bahan-bahan pembuat pestisida organik biasanya memiliki rasa pahit atau getir, berbau busuk atau menyengat dan mengandung racun. Berikut saya akan memberi tahu proses-proses dalam pengelolaan limbah sayuran itu agar menjadi pestisida organik :
Ø     Beberapa bagian sayuran yang digunakan sebagai bahan pembuat pestisida antara lain :
1.     Sayuran hijau yang tidak terpakai karena jelek atau membusuk, seperti sawi, kangkung, bayam,dll;
2.     Tangkai sayuran yang tidak dapat digunakan dalam mengolah masakan atau sudah membusuk, dll;
3.     Sisa umbi. Seperti gadung, lengkuas, jahe,brotowali, dll;
4.     Biji. Seperti mimba, mindi, sirsak, mahoni dll.

Ø         Cara pembuatan :
1.     Masukkan Bio-slurry (campuran air dan serat atau kotoran hewan seperti kotoran sapi) 1/3 - 2/3 atau ½ dari kapasitas wadah (misal ember berukuran 10 liter atau drum plastik 120– 240 liter)
2.     Ekstrak air dari bahan-bahan organik diatas dan campurkan dengan Bio-slurry cair tadi lalu tambahkan tetes tebu/gula pasir/gula jawa. Boleh juga ditambahkan dengan air kelapa; air kencing sapi; kelinci, dll.
3.     Tambahkan campuran bahan-bahan lain tersebut dan air sampai memenuhi ember atau drum plastik.
4.     Diamkan campuran bahan-bahan tersebut agar berfermentasi minimal selama satu minggu dan aduk setiap hari.

Ø  Sama halnya dengan pupuk organik cair, setelah minimal satu minggu,        Pestisida organik sudah bisa digunakan. Caranya :
1.     Encerkan campuran Bio slurry sebanyak 1-3 gelas plastik (kapasitas 140 – 250 ml) yang telah disaring dengan 10-15 liter air (sesuai ukuran tangki semprot)
2.     Semprotkan atau kucurkan Pestisida tadi sebanyak kurang lebih 1-2 gelas plastik atau sekita 140 – 250 ml per tanaman.

Nah, gimana? Anda tertarik untuk mencoba membuatnya untuk pestisida organik tanaman anda sendiri atau bahkan anda jadikan sebagai salah satu usaha anda. Setidaknya anda sudah mengetahui pengelolaan limbah, agar tidak hanya menjadi limbah yang tak berguna, tetapi menjadikan limbah sebagai sumber pendapatan anda yang menguntungkan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar