PESTISIDA ORGANIK
(Dari limbah Rumah Tangga/sayur-sayuran)
Terkadang para ibu rumah tangga
kebingungan dalam mengatasi limbah sayur-sayuran sisa dari bahan memasak setiap
harinya. Banyak diantara mereka yang tidak tahu bahwa limbah rumah tangga
tersebut dapat dijadikan sebagai sektor poendapatan. Walaupun pada dasarnya
limbah adalah sampah/sisa yang sudah tidak terpakai. Namun jika kita lebih
kreatif mungkin limbah itu justru akan membawa keuntungan bagi kita. Salah satunya
adalah memanfaatkan limbah sayur-sayuran sisa dari bahan memasak untuk
dijadikan pestisida organik, yang memiliki nilai nominal bagi kita. Sangat menguntungkan
bukan, bahan-bahan pembuat pestisida organik biasanya memiliki rasa pahit atau
getir, berbau busuk atau menyengat dan mengandung racun. Berikut saya akan
memberi tahu proses-proses dalam pengelolaan limbah sayuran itu agar menjadi
pestisida organik :
Ø Beberapa bagian sayuran yang digunakan sebagai
bahan pembuat pestisida antara lain :
1.
Sayuran
hijau yang tidak terpakai karena jelek atau membusuk, seperti sawi, kangkung,
bayam,dll;
2.
Tangkai
sayuran yang tidak dapat digunakan dalam mengolah masakan atau sudah membusuk,
dll;
3.
Sisa
umbi. Seperti gadung, lengkuas, jahe,brotowali, dll;
4.
Biji.
Seperti mimba, mindi, sirsak, mahoni dll.
Ø Cara pembuatan :
1.
Masukkan
Bio-slurry (campuran air dan serat atau kotoran hewan seperti kotoran sapi) 1/3
- 2/3 atau ½ dari kapasitas wadah (misal ember berukuran 10 liter atau drum
plastik 120– 240 liter)
2.
Ekstrak
air dari bahan-bahan organik diatas dan campurkan dengan Bio-slurry cair tadi
lalu tambahkan tetes tebu/gula pasir/gula jawa. Boleh juga ditambahkan dengan
air kelapa; air kencing sapi; kelinci, dll.
3.
Tambahkan
campuran bahan-bahan lain tersebut dan air sampai memenuhi ember atau drum
plastik.
4.
Diamkan
campuran bahan-bahan tersebut agar berfermentasi minimal selama satu minggu dan
aduk setiap hari.
Ø Sama halnya dengan pupuk organik cair, setelah
minimal satu minggu, Pestisida organik sudah bisa digunakan. Caranya :
1.
Encerkan
campuran Bio slurry sebanyak 1-3 gelas plastik (kapasitas 140 – 250 ml) yang
telah disaring dengan 10-15 liter air (sesuai ukuran tangki semprot)
2.
Semprotkan
atau kucurkan Pestisida tadi sebanyak kurang lebih 1-2 gelas plastik atau
sekita 140 – 250 ml per tanaman.
Nah, gimana? Anda tertarik untuk mencoba membuatnya untuk pestisida
organik tanaman anda sendiri atau bahkan anda jadikan sebagai salah satu usaha
anda. Setidaknya anda sudah mengetahui pengelolaan limbah, agar tidak hanya
menjadi limbah yang tak berguna, tetapi menjadikan limbah sebagai sumber
pendapatan anda yang menguntungkan.
0 komentar:
Posting Komentar