WELCOME TO WE ARE BLOG :)

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

pengelolaan limbah kotoran hewan



Pengelolaan Limbah Kotoran Hewan
(Pupuk Cair Organik)

Seperti yang pernah kita bahas sebelumnya, sedikit tentang Bio- Slurry (campuran air dan serat atau kotoran hewan seperti kotoran sapi) memiliki banyak manfaat diantaranya pembuatan pupuk cair organik yang menggunakan Bio- Slurry.
Berikut saya akan menunjukkan cara pengolahan kotoran hewan menjadi pupuk cair organik :
·        Campur Bio- Slurry basah atau cair dengan aneka bahan organik lain seperti air kencing sapi, kambing atau domba, kuda dan kelinci yang kaya nutrisi nitrogen dan hormon pertumbuhan, air kelapa yang kaya hormon pertumbuhan, ragi sebagai sumber vitamin B dan mikroba pengomposan, serta sumber energi seperti molase (tetes debu), gula pasir atau gula merah.
·        Cara pembuatan :
1.   Masukkan Bio- Slurry 1/3 sampa 2/3 atau ½ dari kapasitas wadah (missal ember berukuran 10 liter atau drum plastic 120-240 liter)
2.   Tambahkan campuran bahan-bahan lain dan air sampai memenuhi ember plastic.
3.   Diamkan campuran bahan-bahan tersebut agar berfermentasi minimal selama satu minggu dan aduk setiap hari.
·        Setelah minimal satu minggu, Bio-slurry sudah bias digunakan. Caranya:
1.   Encerkan campuran Bio-slurry sebanyak 1-3 gelas plastic (kapasitas 240-250 ml) yang telah disaring dengan 10-15 liter air (sesuai ukuran tangki semprot)
2.   Semprotkan atau kucurkan Bio-slurry sebanyak 1-2 gelas plastic atau sekitar 240-250 ml per tanaman. Ulangi setiap 1-2 minggu.


Nah, cara-cara yang sudah saya sebutkan tadi adalah cara pengelolaan limbah kotoran hewan yang ternyata sangat banyak manfaatnya daripada hanya mencemari lingkungan. Jadi kotoran sapi juga dapat jadi kompos yang selain menyuburkan tanaman, namun sangat aman bagi tanaman juga. Silahkan mencoba.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar